Kau tahu bagaimana rasanya berjuang melawan inflasi yang meninggi setiap tahunnya? Pemerintah berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan gejolak harga, terutama bahan pokok seperti beras. Maka tidak heran jika Presiden Jokowi memutuskan untuk melanjutkan bantuan sosial berupa beras untuk mengendalikan laju inflasi sampai Juni 2024 mendatang.

Penyaluran Bantuan El Nino Oleh Airlangga Hartarto

Pemerintah terus berupaya mengendalikan inflasi dengan mendistribusikan bantuan El Nino. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membagikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada warga di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan sosial ini, yang sering disebut bantuan El Nino, didistribusikan untuk mengendalikan inflasi beras.

Bantuan akan dilanjutkan hingga Juni 2024

Presiden Jokowi memutuskan untuk melanjutkan bantuan ini sampai Juni 2024 untuk memastikan ketersediaan beras dan menjaga stabilitas harganya. “Ini untuk menjaga inflasi harga beras, dampak El Nino pada 2024,” kata Menko Airlangga saat bertemu dengan keluarga penerima manfaat di Kantor Desa Kuta, Minggu (14/1/2024), dilaporkan ANTARA.

Bantuan disalurkan langsung slot online terbaik kepada warga agar tepat sasaran. Dengan demikian, pemerintah dapat memantau dan memastikan bahwa bantuan diterima oleh mereka yang membutuhkan. Harga beras diperkirakan akan stabil pada level yang terjangkau masyarakat.

Kebijakan yang tepat

Kebijakan distribusi bantuan secara langsung dinilai tepat. Selain menekan inflasi, hal ini juga mencegah terjadinya kelangkaan beras yang dapat menyebabkan kenaikan harga. Dengan ketersediaan beras yang mencukupi, diharapkan tidak ada pihak yang menimbun beras untuk kemudian menjualnya dengan harga tinggi.

Bantuan Untuk Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika

Penduduk di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima bantuan beras Cadangan Pemerintah (CBP) dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Bantuan sosial, yang sering disebut bantuan El Nino, didistribusikan untuk mengendalikan inflasi beras. “Ini untuk menjaga inflasi harga beras, dampak El Nino pada tahun 2024,” kata Menteri Koordinator Airlangga Hartarto saat bertemu dengan keluarga penerima manfaat di Kantor Desa Kuta, Minggu (14/1/2024), dilaporkan oleh ANTARA.

Dukungan untuk Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika

Presiden Jokowi memutuskan untuk melanjutkan bantuan sampai Juni 2024 agar penduduk di sekitar KEK Mandalika dapat terus menerima dukungan pemerintah. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan menjaga daya beli mereka di tengah pandemi.

Distribusi bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sekitar KEK Mandalika. Dengan adanya dukungan ini, masyarakat di sekitar KEK Mandalika dapat tetap beraktivitas ekonomi dan menjaga daya beli mereka. Hal ini penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata di KEK Mandalika yang merupakan salah satu proyek Strategis Nasional.

Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat di sekitar KEK Mandalika agar dapat tetap produktif dan menggerakan roda perekonomian. Distribusi bantuan seperti ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk tetap bersemangat dalam menjalankan aktivitas ekonomi mereka.

Tujuan Penyaluran Bantuan: Kendalikan Inflasi

Tujuan distribusi bantuan ini adalah untuk mengendalikan inflasi, khususnya inflasi beras. Seperti yang dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, “Ini untuk menjaga inflasi harga beras, dampak El Nino tahun 2024.”

Mengatasi kenaikan harga

Dengan memberikan bantuan beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada warga di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah berharap dapat menekan kenaikan harga beras akibat penurunan panen. Bantuan ini juga diharapkan dapat meringankan beban warga yang terkena dampak El Nino.

Memastikan ketersediaan beras

Distribusi bantuan beras ini juga dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan beras bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu. Dengan adanya bantuan ini, warga diharapkan tetap dapat membeli beras dengan harga yang terjangkau meskipun terjadi kelangkaan beras akibat El Nino.

Berlanjut hingga Juni

Untuk memastikan tujuan distribusi bantuan ini tercapai, Presiden Jokowi memutuskan untuk melanjutkan bantuan sampai dengan Juni 2024. Dengan dilanjutkannya bantuan ini, diharapkan inflasi beras dapat tetap terkendali dan masyarakat juga tetap memiliki akses terhadap beras dengan harga terjangkau.

Jokowi Putuskan Lanjutkan Bantuan Hingga Juni 2024

Presiden Jokowi memutuskan untuk melanjutkan bantuan sampai Juni 2024 untuk mengendalikan inflasi beras di NTB. Bantuan ini diberikan untuk menjaga harga beras tetap stabil dan terjangkau bagi warga yang terdampak El Nino.

Bantuan disalurkan kepada 40.000 KK

Bantuan CBP dari Bulog disalurkan kepada 40.000 KK di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. “Ini untuk menjaga inflasi harga beras, dampak El Nino tahun 2024,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu dengan keluarga penerima manfaat di Kantor Desa Kuta, Minggu (14/1/2024).

Harga beras stabil hingga akhir tahun

Dengan bantuan ini, pemerintah berharap harga beras di NTB dapat stabil hingga akhir tahun. Selain beras, pemerintah juga menyalurkan bantuan sapi, kambing, dan bibit ternak lainnya. Hal ini dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan.

Masyarakat diimbau waspada cuaca ekstrem

Masyarakat NTB diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem seperti kekeringan atau banjir yang dapat mempengaruhi panen dan harga pangan. Pemerintah terus memantau perkembangan cuaca dan akan segera bertindak jika terjadi bencana alam yang berpotensi memicu krisis pangan.

Dengan keputusan Presiden Jokowi untuk memperpanjang bantuan hingga Juni 2024, diharapkan masyarakat NTB dapat terus menikmati harga beras yang stabil sepanjang tahun. Pemerintah berkomitmen penuh untuk memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Airlangga: Bantuan El Nino Disalurkan Untuk Jaga Inflasi Tetap Terkendali

Pemerintah terus berupaya mengendalikan inflasi di tengah terjadinya dampak El Nino. Salah satunya adalah dengan mendistribusikan bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras untuk warga di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan sosial ini sering disebut sebagai bantuan El Nino.

Airlangga: Bantuan El Nino Didistribusikan untuk Kendalikan Inflasi

“Ini untuk menjaga inflasi harga beras, dampak El Nino pada tahun 2024,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu dengan keluarga penerima manfaat di Kantor Desa Kuta, Minggu (14/1/2024), dilaporkan oleh ANTARA.

Presiden Jokowi memutuskan untuk melanjutkan bantuan sampai Juni 2024. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban warga yang terkena dampak kekeringan akibat El Nino. Selain beras, pemerintah juga mendistribusikan bantuan lain seperti minyak goreng, gula, dan mie instan.

Dengan didistribusikannya bantuan pangan ini, diharapkan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terkendali. Sehingga, daya beli masyarakat dapat terjaga dan inflasi pun tetap rendah. Pemerintah terus berupaya melakukan intervensi pada ketersediaan dan harga kebutuhan pokok, khususnya beras, agar inflasi tetap rendah dan stabil.

Conclusion

Baiklah, sepertinya Pemerintah berkomitmen membantumu dan keluargamu untuk melewati masa sulit ini. Presiden Jokowi telah memutuskan untuk melanjutkan bantuan sampai Juni 2024. Jadi jangan khawatir, bantuan akan terus mengalir. Kita beruntung memiliki pemimpin yang peduli pada rakyatnya. Sekarang saatnya kita tetap optimis. Bersyukurlah atas apa yang kita miliki dan jaga kesehatan dirimu dan keluargamu. Sebelum kita tahu, musim kemarau akan segera berakhir dan kehidupan akan kembali normal. Tetaplah kuat!